Akreditasi dan ISO, penting mana ?

Saat ini sekolah seolah berlomba untuk mendapatkan ISO, terutama ISO 9001:2000 tentang Sistem Manajemen Mutu. Semua komponen sekolah berusaha sekuat tenaga agar lolos dan lulus ISO. Setelah dapat sekolah dengan bangganya mencantumkan “sudah ISO 9001:2000. Kenyataan di lapangan, masyarakat masih banyak yang tidak tahu dan bahkan cenderung tidak mau tahu sudah ISO atau belum. Masyarakat hanya tahu bahwa sekolah sudah terakreditasi A, B atau C. Lulusan bagus, banyak yang kuliah atau banyak yang diterima kerja di dunia usaha / dunia industri. Akreditasi masa berlakunya lebih lama, biaya lebih sedikit dibandingkan dengan ISO.

Jadi lebih penting mana ISO atau Akreditasi ?

 

Tentang Kusdiyono

Pada awalnya saya mengajar dan mengabdi pada SMK Negeri 38 Jakarta. Mata pelajaran yang saya ampu adalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan KKPI. Seiring perjalanan waktu, pengabdian saya membuahkan hasil, yakni dengan diangkatnya saya menjadi CPNS dan PNS. Selama di SMK Negeri 38 berbagai tugas tambahan diamanahkan pada saya, antara lain sebagai Kepala Lab Komputer, Kepala Perpustakaan, Pembina OSIS, Waka Kurikulum dan terakhir Waka Kesiswaan, Berbagai macam tugas tambahan tersebut tentu saja tidak diemban secara bersamaan, sangat tidak mungkin. Namun secara rotasi alias bergantian dengan sobat - sobat guru yang lain di 38. Waktu terus berjalan, deru perubahan dunia pendidikan juga demikian, tak terkecuali di SMK Negeri 38 Jakarta. Sayapun merotasi/memutasi diri ke Sekolah baru, tempat baru, yakni SMK Negeri 16 Jakarta, sejak Juli 2016 sampai dengan saat ini. Tidak berbeda dengan di 38, di SMK Negeri 16 saat ini saya diberikan tugas tambahan kembali sebagai Kepala Perpustakaan. Menikmati hidup, tidak "ngoyo", dan berusaha tidak menyakiti siapapun, sebab 1000 teman terlalu sedikit dan satu musuh terlalu dan amat banyak....
Pos ini dipublikasikan di Pendidikan. Tandai permalink.

6 Balasan ke Akreditasi dan ISO, penting mana ?

  1. agusampurno berkata:

    Saya rasa dari sebuah sekolah yang layak di ISO kan adalah sistem administrasinya pak, bagiamana sekolah mengelola cash flow serta pelayanan nya kepada orang tua.

    Tetapi untuk pembelajaran serta bagaimana guru mengelola kurikulum serta bagaimana kepala sekolah melakukan tugas kepemimpinan nya adalah dengan melalui akreditasi.

    Sekarang tinggal bagiamana kita memperlakukan akreditasi sebagai wahana peningkatan diri terlepas dari serius dan tidak seriusnya sang assessor melihat bukti di lapangan.

    blog nya mantaff pak..
    salam kenal

  2. dion berkata:

    Trims

  3. heney berkata:

    artikel yg ok

  4. mertayasa berkata:

    menurut saya keduanya penting, karena dengan akreditasi yang bagus atau ISO yang terpenuhi, maka dimata masyarakat secara administrasi adalah bagus. Tetapi lebih penting lagi, menurut saya bagaimana kita bisa menjadikan suatu lulusan sekolah bisa diterima di sekolah yang jenjangnya lebih tinggi, atau diterima di dunia kerja sehingga masyarakat Indonesia menjadi lebih maju.

  5. Redy ku berkata:

    international sertifikat organitation (ISO), adalah sebuah sertifikat yang menjadikan suatu barang atau pun jasa menjadi diakui oleh dunia, dan sekarang sekolah pun sudah banyak mempunyai sertifikat iso. dan saya bangga karna sekolah saya sudah iso tapi di sisilain saya stress karna saya pusing memikirkan peraturan yang sangat ketat sekali.

  6. Arwah Pahlawan berkata:

    ISO dan Akreditasi Sekolah dua hal yg berbeda, beda tujuan dan cara pandang.

Tinggalkan komentar